Legislator PKS Berikan 1000 Alat Tangkap Bubu untuk Nelayan

Laporan: Redaksi author photo

Semarang - Ketua Bidang Tani dan Nelayan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riyono memberikan 1000 alat tangkap bubu untuk Nelayan di Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jumat (10/12/2021).

"Insya Allah saya membantu memberikan 1000 alat tangkap bubu bagi nelayan Mojo. Semoga bisa membantu untuk meningkatkan ekonomi nelayan rajungan saat menangkap di laut," jelas Riyono.

Kondisi pandemi yang belum sepenuhnya pulih membuat perekonomian warga masih merangkak agar bisa perlahan normal dan roda ekonomi berputar. Masyarakat pesisir termasuk nelayan mendapatkan ujian berat karena harus berjuang dengan kondisi alam yang kadang tidak bersahabat. Riyono mengungkapkan hal ini perlu kepedulian dan uluran tangan semua pihak.

"Nelayan di tengah pandemi luar biasa ujiannya. Hasil tangkapan yang fluktuatif, harga yang cenderung murah serta perbekalan melaut yang mahal membuat nelayan sering merugi saat melaut," papar Riyono yang juga merupakan Legislator PKS DPRD Jawa Tengah.

Saat terjun menyerap aspirasi nelayan tangkap di desa tersebut, didapatkan data dan kondisi nelayan tangkap saat ini sedang menghadapi musim barat dengan gelombang yang tingginya bisa mencapai 3 - 4 meter.

Kapal ber GT 4 - 5 Groston sering terombang-ambing karena tingginya gelombang laut, lanjut Riyono, bahkan pernah terjadi kapal nelayan Mojo yang diterjang ombak sampai pecah dan rusak berat sehingga tidak bisa dipakai kembali oleh nelayan.

"Korban jiwa pun pernah dialami oleh nelayan kecil dan tradisional yang menangkap rajungan serta cumi," ungkap dia.

Menurut Riyono nelayan harus mendapatkan perlindungan dan pemberdayaan secara maksimal. Dalam UU 7/2016 tentang perlindungan dan pemberdayaan nelayan memberikan mandat untuk Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten peduli secara nyata kepada nelayan.

"Asuransi kecelakaan kerja dan bantuan sosial saat musim barat wajib diberikan oleh pemda sebagai bentuk keberpihakan kepada masyarakat miskin," ujar Riyono.

Nelayan Mojo berjumlah kurang lebih 250 orang dengan kepemilikan kapal yang hanya maksimal 5 GT. Sebagai wujud kepedulian dan aksi nyata kepada nelayan PKS mendirikan Sekolah Tani Ternak Nelayan PKS sebagai wadah pelayanan, pemberdayaan, advokasi terhadap berbagai masalah nelayan dan pelaku usaha perikanan di Pemalang.

"Kedepan PKS akan terus bersama nelayan, hidup bersama nelayan sebagai aktor utama poros maritim dunia," tutup Riyono.(adv_pks)

Share:
Komentar

Berita Terkini