Polda Aceh Gelar Operasi Ketupat Seulawah 2022

Laporan: REDAKSI author photo
Liputan23.com - Banda Aceh - Polda Aceh bersama jajarannya dan stakeholder lainnya akan menggelar Operasi Ketupat Seulawah 2022 selama 12 hari.

Pergelaran Operasi Ketupat Seulawah 2022 ditandai dengan apel gelar pasukan di lapangan apel Mapolda Aceh, Jum'at (22/4/22) pagi.

Bertindak selaku Irup Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, S. H., M. M, serta dihadiri Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Dr. Drs. H. Agus Kurniady Sutisna, M. M., M. H, dan para PJU Polda Aceh, kata Kabid Humas Polda Aceh dalam siaran persnya.

Kemudian yang hadir adalah sejumlah pejabat Kodam IM, Dinas terkait dan para undangan lainnya, sebut Kabid Humas. 

Sementara peserta apel terdiri dari personel Polri, Pomdam IM, Dishub,Jasa Raharja, Satpol PP dan instansi terkait lainnya serta digelar sejumlah kendaraan operasional Kepolisiaan di lapangan apel, kata Kabid Humas. 

Apel gelar pasukan diantaranya diawali dengan laporan perwira, kemudian penghormatan umum, penyematan pita tanda operasi, pembacaan amanat Kapolri dan diakhiri dengan pembacaan do'a, sambung Kabid Humas. 

Dijelaskan Kabid Humas, dalam amanat tertulis Kapolri ada beberapa penekanan, yaitu :
Pertama, jaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama perjalanan operasi, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Esa. 

Kedua, lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang, sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif. 

Ketiga, laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun. Rekan-rekan adalah wujud representasi negara di tengah-tengah masyarakat. 

Empat, gelar kekuatan Polri pada pos-pos pengamanan dan pelayanan serta dititik rawan kriminalitas, titik kemacetan dan kecelakaan lalulintas, sehingga mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan Kepolisian guna menjamin masyarakat aman dan sehat. 

Kelima, lakukan koordinasi dan kerja sama dengan Satgas Covid-19 untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat saat libur Idul Fitri 1443 H/2022 dengan melakukan tes antigen secara acak terhadap warga masyarakat di tempat keramaian seperti rest area, mall, tempat wisata, dan lain-lain untuk memonitor kemungkinan terjadinya penyebaran Covid-19 di area-area tersebut. 

Keenam, dorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan untuk memasang dan menerapkan aplikasi peduli lindungi. 

Ketujuh, Satgas pangan agar betul-betul memainkan peran untuk membantu Pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga. 

Kedelapan, mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat. Satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi. 

Lebih lanjut Kabid Humas menjelaskan, jumlah personel yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Seulawah sebanyak 1.827 orang dengan perincian dari Polda Aceh sebanyak 112 orang dan Polres jajaran sebanyak 1.715 orang.

Selain itu, daerah rawan laka sebanyak 56 titik, rawan banjir 17 titik dan rawan longsor sebanyak 22 titik, kata Kabid Humas. 

Kemudian untuk Provinsi Aceh jumlah pos pengamanan yang digelar adalah sebanyak 32 pos,  jumlah pos pelayanan sebanyak 29 pos serta gerai vaksin sebanyak 26 gerai, tambah Kabid Humas. 

" Sesuai ST Kapolri No. 288 tentang  RGB Operasi Ketupat digelar selama 12 hari yang dimulai sejak tanggal 28 April sekira pukul 00.00 wib sampai dengan 9 Mei 2022, " jelas Kabid Humas. 

*Latihan Pra Ops Ketupat 2022*

Sehari sebelumnya,Kamis (21/4/22) Polda Aceh menggelar Latihan Pra Operasi (Latpra Ops) Ketupat Seulawah 2022 di Aula Ditlantas Polda Aceh Lamteumen, Banda Aceh, kata Kabid Humas. 
Latpra Ops yang digelar itu dipimpin Karo Kombes Pol. Drs. H. Agus Sarjito dan didampingi Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol. Dicky Sondani, S. I. K., M. H, tukas Kabid Humas. 

Para peserta Latpra Ops tersebut para Kabag Ops, Kasat Lantas dan personel jajaran Ditlantas Polda Aceh, tutur Kabid Humas. 

Kegiatan itu juga diwarnai penyematan pita tanda peserta kepada 2 orang perwakilan, tutup Kabid Humas.
Share:
Komentar

Berita Terkini