BSI Sedang Proses Izin Acquirer Mesin ATM dari VISA

Laporan: REDAKSI author photo

Liputan23.com |Banda Aceh – Regional CEO Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh, Wisnu Sunandar, mengakui bahwa ATM BSI saat ini belum bisa digunakan untuk transaksi dengan penggunaan kartu ATM bank luar negeri.

Kendati demikian, kata Wisnu, saat ini BSI sedang memproses izin acquirer mesin ATM dari VISA.

“Kami sampaikan bahwa saat ini BSI sedang memproses Izin Acquirer mesin ATM dari VISA agar seluruh mesin ATM BSI dapat melayani penarikan uang tunai dari Kartu ATM milik bank-bank luar negeri,” ujar Wisnu dalam pernyataan tertulis yang diterima awak media, Sabtu (27/8/2022).

Ia menambahkan, BSI saat ini hanya memiliki Izin Issuer Kartu yaitu: Pertama, Kartu Debit VISA BSI dapat digunakan untuk menarik uang dari mesin-mesin ATM berlogo VISA di luar negeri (worldwide).

Kedua, Kartu Kredit Syariah Mastercard BSI (Hasanah Card) juga dapat digunakan worldwide.

Ketiga, Mesin EDC merchant BSI yang saat ini tersebar di seluruh Aceh dapat digunakan untuk transaksi non tunai dari kartu yang berlogo VISA dan Mastercard.

memberikan layanan terbaik kepada seluruh nasabah dan segenap stakeholders,” tutup Wisnu Sunandar.

Sebelum mendapat penjelasan dari Regional CEO BSI Aceh, Wisnu Sunandar, Serambi melalui pesan WhatsApp (WA) kemarin juga menginformasikan tentang kesulitan untuk melakukan transaksi keuangan karena bank tersebut belum menyediakan ATM berlogo VISA di Aceh ke Komisaris BSI, Arief Rosyid.

“Sdh sy teruskan sejak pagi td ke RCEO dan tmn2 manajemen u ditindaklanjuti, terimakasih masukannya bang,” tulis Arief Rosyid via pesan WA menjawab Serambi.

Lalu, dia mengirimkan jawaban dari Regional CEO BSI Aceh seperti di atas.

Informasi yang diperoleh Serambi, respons pihak BSI Aceh terhadap video viral tersebut lahir atas pengaduan yang dilakukan oleh warga Aceh bernama Hulaimi kepada Komisaris BSI, Arief Rosyid, yang diteruskan ke pihak BSI Aceh. 

Share:
Komentar

Berita Terkini