Kegiatan itu dipusatkan di Gedung Presisi Mapolda Aceh itu di pimpin langsung oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Ahmad Haydar, SH, MM yang turut didampingi Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Drs. Syamsul Bahri, M. M, dan Kabid Humas Kombes Pol. Winardy, S. H., S. I. K., M. Si.
Disamping itu turut juga para PJU Polda Aceh Irwasda Kombes Pol. Kalingga Rendra Raharja, S. E., S. H, para PJU, Dirreskrimsus Polda Aceh, Kabid Propam Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, Kombes Pol Erwan, Karoops Kombes Agus, Karolog Kombes Pol Imam, Kabiddokkes Kombes Pol Sariman, Dansat Brimobda Aceh Kombes Pol Topan selamat, Ditlantas Kombes Pol Muji, Kabid SDM Kombes Pol Fajar dan sejumlah PJU lainnya.
Kapolda Aceh Ahmad Haydar menyebutkan bahwa, pada aspek operasional di bidang Lalu Lintas pada tahun 2021 jumlah laka lantas sebanyak 3.107 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 702 orang, luka berat 290 orang dan luka ringan sebanyak sebanyak 4.628 orang.
Sedangkan di tahun 2022 jumlah laka lantas mengalami peningkatan 13 persen sebanyak 3.123 kasus, dengan korban meninggal dunia sebanyak 606 orang, luka berat sebanyak 242 orang dan luka ringan sebanyak 4.781 orang dengan oelaku pelanggaran terbanyak dari kalangan pihak swasta berjumlah 684 orang.
Di aspek bidang Binmas, Polda Aceh telah menggelar kegiatan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan melalui Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Aceh bersama jajaran Polres bekerjasama dengan Pemda dan masyarakat dalam memanfaatkan lahan tidur menjadikan lahan produktif dengan menanam tanaman palawija dalam jangka pendek, dengan jenis tanaman yaitu jagung, bawang dan lain-lain yang diperlombakan di seluruh jajaran Polres Polda Aceh, kata Kapolda Aceh.
Kapolda Aceh juga memaparkan dimana sepanjang tahun 2022, Polda Aceh bersama jajarannya telah menggelar 9 Operasi Kepolisian, masing-masing operasi Keselamatan Seulawah, Patuh Seulawah, Zebra Seulawah, Ketupat Seulawah, Peti Seulawah, Antik Seulawah, Aman Nusa II, Sikat Seulawah dan Operasi Lilin Seulawah 2022.
Terkait penangangan etnis rohingya yang masuk ke wilayah Aceh, sepanjang tahun 2022 Polda Aceh bersama jajaran telah menanganinya, masing-masing di wilayah perairan Kuala Raja Kabupaten Bireun, perairan Seunudon Kabupaten Kabupaten Aceh Utara, pesisir pantai Muara Batu Kabupaten Aceh Utara, wilayah pesisir pantai Ladong Kabupaten Aceh Besar dan wilayah perairan Sigli, jelas Kapolda Aceh.
Kapolda Aceh menyebutkan Polda Aceh meraih 10 Medali Emas, 2 Medali Oerak dan 2 Medali Perunggu di Event PORA Pidie 2022 yang diikuti oleh 14 personel jajaran Polda Aceh.
Kemudian, di bidang narkoba, dimana sepanjang tahun 2022 Polda Aceh bersama jajaran dan stakeholder lainnya, telah mengungkap kasus peredaran narkoba jenis ganja dengan barang bukti 557 kg, sabu 415, 9 kg, ekstasi sebanyak 184.139 butir dan hasil ladang ganja seluas 46,58 Ha yang mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.
Keberhasilan Polda Aceh dalam menjaga situasi dan kondisi Aceh selama tahun 2022 dengan mengungkap sejumlah kasus di bidang pemberantasan pungli melalui Satuan Gabungan (Satgab) Saber Pungli, ilegal fishing, kasus kriminal umum, kriminal khusus.
Polda Aceh juga mendapatkan penghargaan dari Kompolnas yang masuk dalam Nominasi 10 Polda terbaik dan sejumlah penghargaan dari lembaga lainnya termasuk lembaga Pers Harian Rakyat Aceh, ujar Kapolda Haydar.
