Subulussalam - Issu Fitnah yang sengaja di gulirkan oleh oknum tertentu dengan menuding Haji Rasyid Bancin (HRB) bertujuan memisahkan UAS dengan Syech Fadil tidak memiliki dasar etis berpolitik yang bijak.
Hal itu langsung di bantah oleh HRB, kepada media ini, Rabu (20/12/24),menurutnya ini ini adalah fitnah yang menyesatkan dan tidak seperti fakta sesungguhnya.
" UAS hadir di Subulussalam bukan dalam kapasitas safari dakwah, tapi beliau hadir dalam agenda politik saya, sebagai Jurkam pasangan 02 Calon Walikota Haji Rasyid Bancin dan Calon Wakil Walikota Nasir Kombih ", Terang HRB.
Harusnya bisa lebih bijak, dengan membedakan acara Tabligh Akbar biasa dengan kampanye, kehadiran almukkaram UAS murni rangkaian kampanye kita, maka untuk kita sengaja hadirkan bapak Calon Wakil Gubernur Aceh H Fadhulllah atau yang akrab disapa Dek Fadh, sebab beliau adalah ketua kami di Gerindra Aceh, Terang HRB.
" Bang Fadhlullah mendukung penuh pasangan Rabbani. Bersama dengan UAS, Bang Fadhlullah ikut berkampanye untuk kemenangan pasangan Rabbani di Subulussalam 16 November lalu. Itu yang menyatukan kami bertiga dalam kegiatan kampanye akbar di Subulussalam ”. Demikian tutup HRB ketika dikonfirmasi oleh wartawan.
Sambungnya, HRB menyatakan bahwa sikap Syech Fadhil tidak bijaksana dan terlalu memaksakan diri pada kedatangan UAS di momen Pilkada Aceh. “Sangat disayangkan, Syech Fadhil tidak bijaksana. Beliau itu senior kami dan kami menghormatinya yang sudah berpengalaman di kontestasi politik.
Sepatutnya ia bisa legowo lebih dewasa dalam berpolitik. Tidak perlu harus memaksakan diri untuk mencatut agenda politik pihak lain. Begitu juga dengan timnya yang terlalu tendisius menyebar berita negatif yang menganggu kedamaian kontestasi politik di Aceh terutama di Subulussalam.” (*)